spectrum foto net edhojie
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Nenek Moyang Manusia Diduga Ikan

Go down

Nenek Moyang Manusia Diduga Ikan Empty Nenek Moyang Manusia Diduga Ikan

Post by spectrum_ErickVhzDexter™ Tue Dec 28, 2010 9:26 pm

Enlarge this imageReduce this image Click to see fullsize
Nenek Moyang Manusia Diduga Ikan 89833_fosil_ikan_purba_300_225 Hasil penelitian yang dipublikasikan jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, 17 Mei 2010 lalu menguak fakta mengejutkan soal asal-usul manusia.

Studi
terbaru menyebutkan manusia harus 'berterimakasih' pada nenek
moyangnya, ikan prasejarah, yang membuka jalan evolusi manusia.

Dijelaskan,
sekitar 360 juta tahun lalu, terjadi peristiwa kepunahan massal hingga
memutar ulang kehidupan di Bumi. Peristiwa itu melontarkan vertebrata --
mahluk bertulang belakang-- dari air ke tanah, termasuk ikan-ikan
purba. Spesies yang beruntung selamat dari tahapan ini menjadi pioner
menuju tahapan evolusi vertebrata modern.

"Peristiwa itu
berakibat pada semua mahluk hidup, kemusnahan terjadi secara global,"
kata pimpinan riset, Lauren Sallan dari Universitas Chicago, seperti
dimuat laman Live Science, 20 Mei 2010.

"Ini
memutar ulang keanekaragaman hayati vertebrata di semua lingkungan
tanpa kecuali, baik di air tawar maupun lautan -- menciptakan dunia
yang sama sekali berbeda."

Kepunahan terjadi di masa-masa menuju
berakhirnya Zaman Ikan, atau yang dikenal dengan Periode Devonian, 416
hingga 359 juta tahun lalu.

Ikan purba bercangkang yang disebut placoderma dan ikan bersirip cuping (lobe-finned fishes) dari jaman prasejarah -- yang mirip ikan lungfish modern -- mendominasi biota air.

Sementara, ikan yang siripnya bersinar (ray-finned fishes), hiu, dan tetrapoda, hewan vertebrata yang memiliki empat kaki, jadi minoritas.

Namun,
di antara Periode Devonian yang diikuti Periode Carboniferous,
placoderma punah, pupulasi ikan yang siripnya bersinar menggantikan
dominasi ikan bersirip cuping -- pergeseran demografik ini berlanjut
hingga hari ini. "Ada semacam insiden di akhir masa Devonian," kata
anggota peneliti, Michaels Coates dari Universitas Chicago.

"Sesuatu terjadi yang nyaris menyapu bersih segalanya, dan yang selamat melewatinya menciptakan sesuatu yang spektakuler."

Para
peneliti menganalisa fosil vertebrata yang menunjukan perubahan penting
dalam keanekaragaman hayati terkait dengan kepunahan Hangenberg.

Hangenberg
terjadi 15 juta tahun setelah kepunahan terjadi -- atau di akhir masa
Devonian Kellwaser, yang dianggap satu dari lima kepunahan terbesar
dalam sejarah Bumi. Ilmuwan menyimpulkan bahwa peristiwa itu bertanggung
jawab melontarkan hewan-hewan laut ke tanah.

Sebelum masa punah, ikan seperti Tiktaalik dan mahluk tetrapoda purba seperti Ichthyostega membuat langkah pertama eksistensi mereka di darat.

Namun,
setelah masa kepunahan itu, sebuat fosil panjang yang dikenal sebagai
'Romer's Gap' menyapu habis tetrapoda , sebuah teka teki yang
memusingkan para palaeontogis selama bertahun-tahun.

Gap selama
15 juta tahun adalah periode 'mabuk' setelah peristiwa traumatik,
Hangenberg. Ketika akhirnya tetrapoda yang pulih, mereka yang selamat
diduga menjadi nenek moyang mayoritas mahluk vertebrata yang ada saat
ini, termasuk manusia.
spectrum_ErickVhzDexter™
spectrum_ErickVhzDexter™

Jumlah posting : 58
Points : 119
Reputation : 6
Join date : 23.12.10
Age : 36
Lokasi : (RIAU)= PEKAN BARU

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas


 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik